Friday, March 24, 2017

Menghitung Usia Kehamilan Dengan Menggunakan USG

Menghitung Usia Kehamilan Dengan Menggunakan USG
Keakurasian menentukan usia kehamilan memang harus dilakukan secara profesional dengan menggunakan peralatan medis maupun non medis lainnya untuk mengatahui kondisi janin, usia janin sampai hari persalinan. Zaman memang sudah berubah, manusia banyak yang memanfaatkan teknologi sebagai umber informasi yang lebih akurat dalam memperediksi atau menhitung suatu hal. 

Tidak terkecuali dengan metode perhitungan usia kehamilan, saat ini kita kenal USG atau Ultrasonografi obstetri yang pertama kali digunakan di awal tahun 1970-an. Saat ini metode USG dianggap paling akurat dalam menentukan dan mengamati kondisi janin dalam rahim ibu. 

Dengan USG dokter bisa menganalisa anatomi janin yang sedang tumbuh dan berkembang, mengetahui jenis kelamin, sampai usia kehamilan atau disebut Gestational Age. Menghitung usia kehamilan memang menjadi tolak ukur agar mengetahui sejauh mana perkembangan bayi dalam kandungan, kondisi fisik sampai kesehatan bayi.

Adapun manfaat dari USG yang meliputi identifikasi plasenta previa, kelainan janin dan deteksi kehamilan. Cara untuk menghitung usia kehamilan dengan menggunakan USG ada 3 cara, yaitu:

Dengan mengukur kantong kehamilan yang disebut dengan GS (Gestational sac) terjadi pada ibu hamil muda yang kira-kira 6-12 minggu usia kehamilan.

Dengan mengukur jarak antara kepala dan bokong janin atau yang disebut dengan GRL (Grown Rump Lengh) dan mengacu pada usia kehamilan 7 sampai dengan 14 Minggu jika dibandingkan dengan standar acuan.

Dengan mengukur diameter kepala janin dalam kandungan atau yang disebut dengan Diameter Bipariental (BPD=Bipariental Diameter) pada usia kehamilan diatas 12 Minggu.

Itulah cara menghitung usia kehamilan dengan menggunakan USG atau Ultrasonografi obstetri yang bisa Anda lakukan di klinik atau rumah sakit yang memiliki fasilitas USG. Dengan begitu, Anda dapat mengidentifikasi hal-hal yang terjadi pada janin Anda, mulai dari kesehatan janin, kondisi fisik, usia kandungan, sampai prediksi kelahiran pun bisa ditentukan. Meskipun tidak 100%, terkadang bisa saja meleset dari prediksi. Oleh karena itu, segera lakukan pemeriksaan setiap bulan agar mengetahui lebih lanjut usia kehamilan Anda.

No comments:

Post a Comment