Thursday, November 29, 2018

Kesehatan Anak Terganggu karena Penyakit Tifus

Kesehatan Anak
Orang tua harus lebih memperhatikan kesehatan anak di musim hujan seperti sekarang ini. Bermain air, telat makan, kurang tidur, dan sanitasi yang buruk, bisa menjadi penyebab munculnya gangguan kesehatan pada si Kecil. Di musim hujan biasanya anak – anak rentan terkena penyakit tifus.

Penyebab Penyakit Tifus
Tifus disebarkan oleh bakteri Salmonella typhi yang hidup pada organ dalam manusia yang keluar lewat feses dan urin. Bakteri tersebut dapat masuk ke dalam tubuh lewat makanan atau air minum yang terkontaminasi, sehingga dengan cepat berkembang biak dan menyebar lewat aliran darah. Selain lewat makanan dan minuman, penyakit tifus ini dapat terinfeksi lewat sentuhan tangan penderita yang kotor.
Kesehatan Anak
Gejala-gejala Penyakit Tifus
Gejala penyakit ini dapat dirasakan secara tiba-tiba atau bertahap, tergantung dari usia, kondisi kesehatan, dan sejarah vaksinasi. Jika secara umum, penderita penyakit tifus akan merasakan demam hingga 40°C, badan pegal dan lemah, sembelit, diare, sakit kepala, kehilangan nafsu makan, dan radang tenggorokan. Jika tidak segera ditanggulangi, gejala-gejala penyakit tifus akan semakin parah, seperti berat badan turun, perut membesar, ruam pada dada bagian bawah atau perut bagian atas, hingga menyebabkan kematian. Menkutkan, bukan?

Perawatan Penyakit Tifus
Jika kesehatan anak Bunda menurun dan mengalami tanda-tanda seperti di atas, segera cek up ke dokter setempat. Nantinya dokter akan mengambil sampel feses, urin, dan darah untuk pengujian, apakah terkenah penyakit tifus atau tidak. Setelah hasilnya positif, dokter akan memberikan antibiotik untuk membunuh bakteri - bakteri penyebab penyakit ini. Selain itu, Bunda juga bisa memberikan minuman bernutrisi untuk mencegah dehidrasi.

Pencegahan Penyakit Tifus
Salah satu pencegahan terhadap penyakit tifus ini adalah dengan memberika vaksin secara rutin. Selain itu, Bunda bisa melalukan pencegahan sedini mungkin agar penyakit tifus ini tidak menyerang si Kecil.

Untuk keperluan minum, memasak, membuat es, dan menyikat gigi, sebaiknya air direbus terlebih dahulu. Berikan arahan kepda si Kecil, tidak boleh menelan air selain yang sudag direbus. Karena musim penghujan telah tiba, sebaiknya Bunda lebih berhati – hati memberikan makanan dan minuman kepada si Kecil. Hindari makanan atau minuman yang telah terkontaminasi bakteri Salmonella typhi, biasanya penyebaran bakteri ini disebabkan adanya sentuhan pada makanan melalui tangan kotor.

Tetap perhatikan kesehatan anak dengan berbagai cara yang sekiranya bisa Bunda lakukan. Semoga informasi di atas bermanfaat untuk Bunda.

No comments:

Post a Comment