Anak yang sedang mengalami fase pertumnuhan, terutama saat masih balita, tentunya harus di stimulasi dengan baik oleh orang tuanya agar tumbuh kembangnya menjadi lebih baik. Dan salah satu cara menstimulasi dengan cara termudah adalah dengan menggunakan diy mainan anak 3 tahun.
Selain bisa dikatakan sebagai salah satu jenis mainan yang low budget, pembuatan mainan diy ini bisa membantu mendekatkan orang tua dan anaknya, karena dalam proses pembuatannya sendiri, ada yang bisa dilakukan secara bersama-sama.
Adapun berbagai mainan diy yang bisa dibuat dirumah, adalah sebagai berikut :
Bermain dengan angka
Diy mainan anak 3 tahun yang berada di gambar atas, merupakan salah satu jenis mainan yang bisa membantu memperkenalkan si kecil dengan angka. Tentunya akan terasa berat jika mengenalkan sikecil dengan berbagai macam angka, dengan cara yang formal. Dengan demikian, angka yang diterapkan dalam gambar es krim ini, bisa menjadi salah satu cara pengenalan angka dengan cara yang lebih menyenangkan.
Untuk cara bermainnya sendiri cukup mudah, yakni si kecil hanya harus bisa mencocokan angka antara cone dengan gambar eskrim yang telah dibuat. Bilapun si kecil tidak terlalu antusias dengan gambar eskrim yang dibuat, maka mama dan papa bisa membuat dengan bentuk lain seperti misalnya bentuk boneka, mobil-mobilan, ataupun bentuk benda lainnya yang disukai oleh sikecil.
Memancing huruf dan angka
Anak yang berusia di rentang 3 tahun biasanya suka dengan aktivitas yang berbau air. Untuk itu mama dan papa di rumah bisa memanfaatkannya, dengan membuat mainan memancing huruf dan angka. Untuk cara bermainnya sendiri dari diy mainan anak 3 tahun ini, ya bisa diibaratkan seperti memancing ikan pada umumnya. Bedanya, sediakan satu wadah kosong yang berisikan satu huruf atau angka.
Nah di wadah lain yang berisikan air, tugas si kecil adalah memancing huruf atau angka yang sudah diletakkan pada wadah yang satunya lagi. Mungkin terdengar sepele, namun nyatanya jenis permainan yang satu ini dapat membantu sikecil dalam menstimulasi motoric halus dan kognitifnya.
No comments:
Post a Comment